no fucking license
Bookmark

10 Tips Terbaik Cara Melindungi Baterai Handphone agar tidak Mudah Bocor atau rusak

Cara Melindungi Baterai Handphone agar tidak Mudah Bocor atau rusak

Baterai handphone adalah salah satu komponen penting yang menentukan kinerja dan daya tahan perangkat. Namun, baterai handphone juga rentan mengalami kerusakan atau bocor jika tidak dirawat dengan baik. Baterai yang bocor atau rusak bisa berdampak buruk bagi handphone dan penggunanya, seperti menurunkan performa, mengurangi kapasitas, bahkan menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, ada beberapa tips terbaik yang bisa Kamu lakukan untuk melindungi baterai handphone agar tidak mudah bocor atau rusak. 

Cara Melindungi Baterai Handphone agar tidak Mudah Bocor atau rusak

Berikut adalah 10 tips terbaik cara melindungi baterai handphone yang bisa Kamu coba:

1. Gunakan charger asli atau yang sesuai dengan spesifikasi baterai

Charger asli atau yang sesuai dengan spesifikasi baterai biasanya memiliki arus dan tegangan yang pas untuk mengisi daya baterai tanpa membuatnya kelebihan atau kekurangan. Charger yang tidak sesuai bisa membuat baterai cepat panas, melembung, atau bahkan meledak.

2. Hindari mengisi daya baterai sampai penuh 100% atau kosong 0%

Mengisi daya baterai sampai penuh 100% atau kosong 0% bisa membuat baterai mengalami stres dan memperpendek umur siklusnya. Sebaiknya, isi daya baterai antara 20% hingga 80% saja, dan lepas charger ketika sudah mencapai angka tersebut.

3. Jangan biarkan handphone terlalu panas atau terlalu dingin

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa merusak sel-sel baterai dan mengurangi kapasitasnya. Jauhkan handphone dari paparan sinar matahari langsung, radiator, oven, kulkas, atau sumber panas dan dingin lainnya. Usahakan menjaga suhu handphone antara 15°C hingga 35°C.

4. Matikan fitur-fitur yang tidak perlu ketika tidak digunakan

Fitur-fitur seperti Wi-Fi, Bluetooth, GPS, NFC, data seluler, dan lainnya bisa menguras daya baterai dengan cepat jika dibiarkan menyala terus-menerus. Matikan fitur-fitur tersebut ketika tidak digunakan untuk menghemat daya baterai dan mencegah panas berlebih.

5. Kurangi penggunaan aplikasi-aplikasi yang berat atau banyak berjalan di latar belakang

Aplikasi-aplikasi yang berat atau banyak berjalan di latar belakang bisa membuat prosesor dan RAM handphone bekerja keras dan menghasilkan panas yang tinggi. Panas ini bisa merambat ke baterai dan merusaknya. Kurangi penggunaan aplikasi-aplikasi seperti game online, streaming video, sosial media, dan lainnya. Tutup aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan dan bersihkan memori cache secara berkala.

6. Gunakan mode hemat daya atau mode pesawat ketika tidak membutuhkan koneksi internet

Mode hemat daya atau mode pesawat bisa membantu mengurangi konsumsi daya baterai dengan menonaktifkan beberapa fitur dan fungsi handphone. Gunakan mode ini ketika Kamu tidak membutuhkan koneksi internet, misalnya ketika tidur, bepergian jauh, atau berada di tempat yang tidak ada sinyal.

7. Ganti baterai jika sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau penurunan kualitas

Baterai handphone biasanya memiliki umur sekitar 2 hingga 3 tahun, tergantung dari penggunaannya. Jika Kamu sudah mulai merasakan bahwa baterai handphone Kamu cepat habis, melembung, panas berlebih, atau bahkan bocor, segera ganti dengan yang baru. Jangan gunakan baterai yang sudah rusak karena bisa membahayakan handphone dan diri Kamu sendiri.

8. Simpan handphone dengan benar ketika tidak digunakan dalam waktu lama

Jika Kamu ingin menyimpan handphone dalam waktu lama, misalnya karena ingin mengganti dengan yang baru atau sedang bepergian, simpanlah dengan benar. Pastikan baterai handphone memiliki daya sekitar 50%, matikan handphone, dan masukkan ke dalam tas anti-statis atau kantong plastik. Simpan di tempat yang kering, sejuk, dan gelap. Jangan menyimpan handphone di tempat yang lembab, panas, atau terkena sinar matahari langsung.

9. Jangan menggunakan handphone ketika sedang di-charge

Menggunakan handphone ketika sedang di-charge bisa membuat baterai panas berlebih dan mengurangi efisiensi pengisian daya. Hal ini bisa merusak baterai dan memperpendek umurnya. Sebaiknya, tunggu sampai baterai terisi cukup, lalu lepas charger dan gunakan handphone seperti biasa.

10. Jangan menggunakan baterai yang tidak asli atau palsu

Baterai yang tidak asli atau palsu biasanya memiliki kualitas yang buruk dan tidak sesuai dengan spesifikasi handphone. Baterai ini bisa menyebabkan kerusakan pada handphone, seperti overheat, short circuit, bahkan meledak. Selain itu, baterai ini juga tidak memiliki garansi dan bisa berbahaya bagi kesehatan Kamu. Gunakanlah baterai yang asli atau resmi dari produsen handphone Kamu.